Ukuran lapangan padel – Halo! Kalau kamu sering scroll media sosial atau jalan-jalan di pusat kota besar, pasti sadar kan, ada satu olahraga yang lagi naik daun banget di Indonesia? Yup, padel! Olahraga ini seolah meledak, menjadi magnet baru bagi kaum urban yang mencari aktivitas seru sekaligus menyehatkan. Ini bukan lagi sekadar olahraga, tapi sudah jadi bagian dari gaya hidup, tempat bersosialisasi, dan bahkan peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
Nah, melihat antusiasme ini, mungkin kamu salah satu yang berpikir, “Wah, seru juga ya kalau punya lapangan padel sendiri, entah untuk pribadi, klub, atau disewakan.” Kalau iya, kamu berada di tempat yang tepat! Langkah pertama dan paling fundamental sebelum memulai proyek apapun adalah memahami ruang dan ukurannya.
Standar Ukuran Lapangan Padel Internasional: Patokan Resmi dari FIP

Sumber Gambar: Alibaba.com
Sebelum kita bicara desain yang keren atau material yang canggih, kita harus patuh pada aturan mainnya dulu. Dalam dunia padel, kiblatnya adalah International Padel Federation (FIP). Merekalah yang menetapkan standar global untuk memastikan permainan bisa berlangsung adil, konsisten, dan aman di seluruh dunia. Jadi, kalau mau membangun lapangan padel yang berkualitas, mengikuti standar lapangan padel internasional ini hukumnya wajib.
Standar ini bukan sekadar angka acak, melainkan sebuah sistem yang dirancang dengan cermat. Kombinasi dari lapangan yang lebih kecil, net yang lebih rendah, dan dinding kaca yang aktif memantulkan bola adalah “resep” yang menciptakan dinamika permainan padel yang unik: strategis, cepat, sosial, dan tidak terlalu mengandalkan kekuatan fisik semata.
Mengubah salah satu elemen saja, misalnya memakai kaca yang pantulannya tidak standar, berarti kita merusak esensi dari permainan itu sendiri. Inilah mengapa setiap detail ukuran menjadi sangat krusial.
Ukuran Lapangan Padel (Dimensi Utama)

Dasar dari segalanya adalah area permainan. Untuk permainan ganda (format paling umum), ukuran lapangan padel yang resmi adalah persegi panjang dengan panjang 20 meter dan lebar 10 meter. FIP memberikan toleransi yang sangat kecil, hanya 0.5%, untuk memastikan presisi di setiap lapangan. Area seluas 200 meter persegi inilah yang menjadi arena utama adu strategi dan refleks.
Garis dan Pembagian Area
Di dalam area permainan 20×10 meter tersebut, ada beberapa garis penting yang harus dibuat dengan presisi. Semua garis ini wajib memiliki lebar 5 cm.
- Garis Servis: Di setiap sisi lapangan, terdapat garis servis yang sejajar dengan net dengan jarak 6.95 meter dari net.
- Garis Servis Tengah: Sebuah garis di tengah membagi area antara net dan garis servis menjadi dua kotak servis yang sama besar (kiri dan kanan).
Jaring Tengah (Net)
Net pada padel punya karakteristik ketinggian yang unik. Net ini membentang selebar 10 meter di tengah lapangan. Tingginya tidak rata; di bagian tengah, tingginya adalah 88 cm, dan di kedua ujung dekat tiang penyangga, tingginya naik menjadi 92 cm. Perbedaan tipis ini berpengaruh pada lintasan bola dan strategi permainan.
Dinding dan Struktur Pembatas (The “Glass Box”)

Inilah yang membuat padel begitu ikonik! Lapangan dikelilingi oleh kombinasi dinding kaca dan pagar kawat (mesh), menciptakan arena yang sering disebut “The Glass Box”.
- Dinding Belakang dan Samping: Dinding belakang sepenuhnya tertutup kaca setinggi 3 meter. Dinding samping juga memiliki panel kaca setinggi 3 meter yang memanjang dari sudut, lalu dilanjutkan dengan pagar kawat.
- Pagar Kawat (Mesh Fence): Di atas dinding kaca dan di sisa area samping, dipasang pagar kawat hingga mencapai ketinggian total 4 meter dari permukaan lapangan. Pagar ini biasanya terbuat dari baja galvanis yang tahan karat, pilihan cerdas untuk iklim tropis Indonesia.
- Spesifikasi Kaca: Ini bagian yang tidak boleh ditawar. Kaca yang digunakan wajib kaca tempered (tempered safety glass) dengan ketebalan 10 mm atau 12 mm. Kaca ini sangat kuat menahan benturan bola berkecepatan tinggi. Yang terpenting, jika sampai pecah, kaca ini akan hancur menjadi butiran-butiran kecil yang tidak tajam, sehingga sangat aman bagi pemain.
Permukaan Lapangan (Playing Surface)
Permukaan lapangan atau playing surface sangat memengaruhi pantulan bola dan kenyamanan gerak pemain.
- Material: Pilihan paling populer dan direkomendasikan adalah rumput sintetis (artificial turf). Jenis polyethylene lebih disarankan karena lebih lembut dan awet. Permukaan lain yang diizinkan FIP adalah beton, semen, atau material sintetis lainnya.
- Pasir Silika: Lapangan rumput sintetis tidak dibiarkan kosong. Di atasnya ditaburi pasir silika khusus sekitar 8-15 kg per meter persegi. Pasir ini berfungsi menjaga serat rumput tetap tegak, memberikan traksi yang pas untuk pemain, dan memastikan pantulan bola konsisten.
- Warna: Warna yang umum dan disetujui FIP adalah biru, hijau, atau cokelat kemerahan (seperti tanah liat). Warna hitam hanya diizinkan untuk instalasi indoor.
Pencahayaan (Lighting)

Sumber Gambar: Alibaba.com
Untuk memaksimalkan jam operasional hingga malam hari, pencahayaan jadi elemen vital. Standar pencahayaan diukur dalam satuan “lux”.
- Standar Umum/Rekreasi: Untuk lapangan outdoor, tingkat pencahayaan minimal adalah 300 lux, sementara untuk indoor minimal 500 lux.
- Standar Turnamen/Profesional: Standarnya lebih tinggi, yaitu minimal 500 lux untuk outdoor dan 750 lux untuk indoor. Bahkan, untuk turnamen yang disiarkan di TV, kebutuhannya bisa mencapai lebih dari 1000 lux.
- Jenis Lampu: Lampu LED adalah standar industri saat ini karena sangat efisien, awet, dan cahayanya merata tanpa menyilaukan pemain.
Ruang Bebas di Sekitar Lapangan (Clearance Space)
Selain ukuran di dalam lapangan, ruang di sekitar dan di atasnya juga diatur ketat untuk keamanan dan kelancaran permainan.
- Ruang Bebas Vertikal (Indoor): Untuk lapangan indoor, harus ada ruang bebas tanpa halangan (seperti balok atau lampu) setinggi minimal 6 meter dari permukaan lapangan. Namun, untuk bangunan baru, sangat direkomendasikan untuk menyediakan ketinggian 8 meter agar lebih leluasa.
- Ruang Bebas Horizontal: Disarankan untuk menyediakan area kosong tambahan selebar 1-2 meter di setiap sisi luar lapangan. Ruang ini berguna untuk sirkulasi pemain, akses perawatan, dan area instalasi struktur. Jika membangun beberapa lapangan berdampingan, beri jarak antar lapangan minimal 2-4 meter.
Lebih dari Sekadar Ganda: Ukuran Lapangan Padel Single dan Mini

Salah satu keunggulan padel adalah fleksibilitasnya. Olahraga ini tidak hanya terpaku pada satu format permainan. Ini menunjukkan bahwa pasar padel sudah matang dan mampu beradaptasi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari latihan profesional hingga rekreasi keluarga.
Bagi seorang investor, ini adalah peluang. Dengan merencanakan variasi ukuran lapangan, Anda bisa menyasar segmen pasar yang lebih luas dan memaksimalkan penggunaan lahan serta pendapatan.
Ukuran Lapangan Padel Single
Bagaimana jika ingin bermain satu lawan satu atau untuk sesi latihan intensif? Ada solusinya! Ukuran lapangan padel single dirancang khusus untuk ini. Panjangnya tetap sama, yaitu 20 meter, namun lebarnya dipersempit menjadi 6 meter. Lapangan ini sangat ideal untuk:
- Sesi latihan privat bersama pelatih.
- Meningkatkan teknik dan presisi pukulan.
- Venue yang memiliki lahan terbatas dan tidak memungkinkan untuk membangun lapangan ganda.
Ukuran Lapangan Padel Mini
Untuk mengenalkan padel kepada anak-anak atau sekadar untuk bersenang-senang di area yang sangat terbatas, ada ukuran lapangan padel mini. Ukurannya jauh lebih kompak, yaitu 10 meter panjang dan 5 meter lebar. Lapangan ini cocok dipasang di halaman belakang rumah yang luas, fasilitas rekreasi di kompleks perumahan, atau sebagai area pemanasan di klub olahraga.
Padel vs. Tenis: Kenapa Lapangannya Sangat Berbeda?

Banyak orang yang baru kenal padel sering membandingkannya dengan tenis. Wajar saja, keduanya sama-sama olahraga raket. Namun, perbedaan fundamental pada desain dan ukuran lapangan merekalah yang menciptakan dua pengalaman bermain yang sama sekali berbeda.
Analisis Perbandingan
Mari kita bedah satu per satu:
- Ukuran: Ini yang paling jelas. Lapangan padel ukuran 20×10 meter terasa jauh lebih intim dibandingkan lapangan tenis standar (23.77m x 10.97m). Luas lapangan padel hanya sekitar sepertiga dari lapangan tenis.
- Dinding: Inilah pembeda utamanya. Dinding kaca dan kawat di padel bukan hanya pembatas, tapi bagian aktif dari permainan. Bola boleh memantul dari dinding, menciptakan reli yang lebih panjang dan tak terduga. Di tenis, lapangan bersifat terbuka; bola yang keluar garis berarti poin berakhir.
- Net: Net padel sedikit lebih rendah (88 cm di tengah) dibandingkan tenis (sekitar 91.4 cm), yang memengaruhi sudut pukulan.
- Gaya Permainan: Perbedaan lapangan ini berdampak langsung pada cara bermain. Padel lebih mengandalkan refleks cepat, strategi penempatan bola, dan kerja sama tim. Servis pun wajib dilakukan dari bawah (underhand). Sebaliknya, tenis lebih menuntut kekuatan pukulan, servis atas yang bertenaga, dan stamina untuk meng-cover lapangan yang luas.
Tabel Perbandingan Padel vs. Tenis
Untuk mempermudah, mari kita rangkum dalam tabel sederhana berikut:
| Fitur | Padel | Tenis |
| Ukuran Lapangan (Ganda) | 20m x 10m (Lebih Kecil) | 23.77m x 10.97m (Lebih Besar) |
| Dinding Pembatas | Dinding kaca & mesh, bagian dari permainan | Tidak ada, lapangan terbuka |
| Tinggi Net (Tengah) | 88 cm | 91.4 cm |
| Raket | Solid, tanpa senar, berlubang, lebih kecil | Bersenar, lebih besar |
| Bola | Tekanan lebih rendah, sedikit lebih kecil | Tekanan lebih tinggi |
| Aturan Servis | Wajib underhand (di bawah pinggang) | Umumnya overhand |
| Fokus Permainan | Strategi, refleks, reli panjang, sosial | Kekuatan, kecepatan, penguasaan lapangan |
Wujudkan Desain Lapangan Padel Profesional Bersama Kami
Setelah memahami semua detail teknisnya, mulai dari ukuran, material, hingga perbedaannya dengan tenis, langkah selanjutnya adalah menerjemahkan pengetahuan ini menjadi sebuah desain yang nyata, fungsional, dan berkualitas tinggi. Di sinilah keahlian seorang arsitek profesional berperan penting.
Siapakah Dinasti Nawa Karya?

Perkenalkan, kami adalah Dinasti Nawa Karya, sebuah perusahaan arsitektur terkemuka di Indonesia. Berbasis di Kediri, Jawa Timur, kami telah melayani klien dari seluruh penjuru Indonesia hingga Asia. Tim kami terdiri dari para arsitek profesional, berpengalaman, dan bersertifikasi yang berkomitmen tinggi pada kualitas, ketepatan waktu, dan kepuasan Anda. Kami percaya bahwa setiap bangunan, termasuk fasilitas olahraga, harus dirancang dengan perpaduan sempurna antara estetika, fungsi, dan keamanan.
Layanan Lengkap dari Dinasti Nawa Karya
Kami tidak hanya menggambar, kami merancang solusi. Berikut adalah layanan yang kami tawarkan untuk mewujudkan proyek lapangan padel impian Anda:
Desain Lapangan Padel Indoor

Kami merancang lapangan yang terintegrasi sempurna dengan bangunan Anda. Kami sangat memperhatikan detail krusial seperti tinggi langit-langit minimal 6-8 meter, sistem ventilasi yang baik, dan tata letak pencahayaan yang presisi untuk menghindari silau, memastikan pengalaman bermain premium sepanjang tahun.
Desain Lapangan Padel Outdoor

Spesialisasi kami adalah merancang lapangan outdoor yang tangguh untuk iklim tropis Indonesia. Kami akan merekomendasikan struktur baja galvanis anti karat, rumput sintetis dengan proteksi UV, dan yang terpenting, sistem drainase efektif untuk menangani curah hujan tinggi dan mencegah genangan.
Jasa Desain Lapangan Padel untuk Sekolah & Kampus

Kami dapat merancang fasilitas olahraga yang komprehensif. Bukan hanya lapangan berstandar FIP, tetapi juga fasilitas pendukung seperti ruang ganti, area penonton, dan kafe mini untuk menciptakan pusat kegiatan yang hidup dan memaksimalkan nilai investasi Anda.
Jasa Desain Lapangan Padel untuk Klub Olahraga

Untuk Anda yang menargetkan fasilitas level kompetisi, kami memastikan setiap detail desain, mulai dari ketebalan kaca tempered 12 mm hingga sistem pencahayaan di atas 750 lux, memenuhi regulasi ketat dari FIP dan siap untuk menggelar turnamen.
Desain Lapangan Padel Standar Internasional

Kami menjamin bahwa setiap desain yang kami hasilkan akan mematuhi semua standar internasional yang telah kita bahas, memberikan Anda ketenangan pikiran dan jaminan kualitas.
Jasa Gambar Rumah Bangunan Lengkap dengan RAB

Di luar fasilitas olahraga, keahlian inti kami adalah perencanaan arsitektur untuk berbagai jenis bangunan. Setiap proyek kami lengkapi dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang detail dan transparan untuk membantu Anda mengelola bujet secara efektif.
Desain Interior Rumah dan Kantor

Keahlian kami meluas hingga ke dalam ruangan. Kami menyediakan jasa desain interior yang fungsional dan estetik, menciptakan solusi desain yang holistik dari luar hingga dalam.
Renovasi dan Kontraktor Rumah

Kami adalah mitra end-to-end Anda. Dari konsep desain awal hingga pelaksanaan konstruksi, layanan terintegrasi design-and-build kami memastikan kontrol kualitas di setiap tahap dan proses yang mulus untuk Anda.
Gratis Konsultasi – Hubungi Kami
Punya ide, pertanyaan, atau ingin mulai merencanakan proyek Anda? Jangan ragu untuk berdiskusi dengan tim ahli kami. Kami siap membantu Anda mengambil langkah pertama. Hubungi kami untuk sesi konsultasi gratis dan mari kita wujudkan lapangan padel impian Anda bersama-sama!
Kesimpulan: Dari Ukuran ke Kenyataan, Langkah Awal Anda Dimulai di Sini
Memahami ukuran lapangan padel yang benar adalah fondasi dari segalanya. Ini adalah langkah awal yang menentukan kualitas, keamanan, dan kesuksesan proyek Anda. Baik itu membangun standar lapangan padel internasional untuk klub komersial, ukuran lapangan padel single untuk latihan, atau ukuran lapangan padel mini untuk rekreasi keluarga, presisi adalah kunci.
Kini, setelah Anda dibekali dengan pengetahuan yang lengkap, langkah selanjutnya adalah bermitra dengan ahli yang bisa memastikan visi Anda dieksekusi dengan sempurna. Di Dinasti Nawa Karya, kami siap menjadi mitra Anda.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Berapa luas lahan minimal yang dibutuhkan untuk membangun satu lapangan padel?
Secara teknis, area permainan intinya adalah 20×10 meter atau 200 meter persegi. Namun, Anda wajib menyediakan ruang bebas di sekelilingnya. Area minimal yang direkomendasikan adalah 21m x 11m (231 meter persegi). Untuk kenyamanan sirkulasi, akses perawatan, dan keamanan, luas lahan yang ideal adalah 22m x 12m (264 meter persegi) atau lebih besar.
Apakah bisa mengubah lapangan tenis menjadi lapangan padel?
Sangat bisa, dan ini adalah opsi yang populer! Dari satu lapangan tenis, Anda bisa membangun 2 hingga 3 lapangan padel, sehingga potensi pendapatannya lebih tinggi. Namun, ini bukan sekadar menggambar ulang garis. Prosesnya melibatkan konstruksi penuh, mulai dari pembuatan pondasi beton baru yang rata, pemasangan seluruh struktur dinding kaca dan pagar, hingga pelapisan permukaan khusus padel. Ini adalah proyek konstruksi yang membutuhkan perencanaan arsitektur profesional.
Material apa yang terbaik untuk lapangan padel di iklim tropis seperti Indonesia?
Untuk iklim Indonesia dengan kelembapan tinggi dan curah hujan deras, pemilihan material menjadi sangat krusial. Gunakan baja galvanis (hot-dip galvanized steel) untuk seluruh struktur rangka agar tahan karat. Pilih rumput sintetis berbahan polyethylene dengan proteksi anti-UV yang tinggi agar warna tidak cepat pudar. Yang terpenting, pastikan konstruksi sub-base di bawah rumput memiliki sistem drainase yang sangat baik untuk mencegah air menggenang.
Simak Juga : Rumah Sederhana di Kampung
Berapa perkiraan biaya untuk membangun satu lapangan padel?
Biaya pembangunan sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, kualitas material yang dipilih, dan spesifikasi teknis lainnya. Namun, sebagai gambaran umum di Indonesia, biaya untuk membangun satu lapangan padel bisa berkisar antara Rp 400 juta hingga Rp 1 miliar. Angka ini biasanya sudah mencakup struktur, kaca, rumput, dan lampu, namun seringkali belum termasuk biaya pekerjaan sipil seperti persiapan lahan dan pembuatan pondasi.
Apa saja izin yang diperlukan untuk membangun lapangan padel komersial?
Jika lapangan akan dioperasikan secara komersial, ada beberapa izin legal yang wajib Anda urus. Dokumen utama adalah Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), yang merupakan pengganti IMB. Selain itu, Anda juga akan memerlukan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Izin Usaha Tempat Olahraga yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat. Mengurus legalitas ini sejak awal sangat penting untuk kelancaran bisnis Anda.
Bagaimana cara merawat lapangan padel dengan rumput sintetis?
Perawatan rutin adalah kunci agar lapangan awet dan nyaman digunakan. Untuk harian atau mingguan, cukup bersihkan permukaan dari daun, sampah, atau kotoran lainnya. Secara bulanan, sikat permukaan rumput untuk menjaga seratnya tetap tegak dan periksa ketinggian pasir silika, tambahkan jika perlu. Lakukan juga inspeksi tahunan oleh profesional untuk memeriksa kondisi sambungan, drainase, dan struktur secara menyeluruh.
Kenapa dinding lapangan padel harus terbuat dari kaca tempered?
Ada dua alasan utama: permainan dan keamanan. Dari sisi permainan, kaca memberikan pantulan bola yang konsisten dan dapat diprediksi, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi padel. Dari sisi keamanan, kaca tempered dengan ketebalan 10-12 mm sangat kuat dan tahan benturan. Keunggulan utamanya adalah, jika suatu saat pecah (meski sangat jarang terjadi), kaca ini akan hancur menjadi butiran-butiran kecil yang tumpul, bukan pecahan tajam yang berbahaya, sehingga meminimalkan risiko cedera serius pada pemain.





